Lucu juga,
untuk mengisi liburan di akhir pekan – hari Sabtu dan Minggu – kadang kami
(ayah, ibu dan adik-adik) harus berunding ramai, bahkan kadang disertai dengan
voting segala. Bukannya apa, meratanya kemacetan dimana-mana membuat kadang
kami harus berfikir ulang untuk menentukan obyek wisata untuk berlibur di akhir
pekan. Bandung yang dulu jadi favorit, kini sudah dicoret dari pilihan utama.
Demikian juga dengan kawasan Puncak (Bogor), baru mendengar “namanya” disebut,
kami sudah membayangkan harus sabar bermacet ria di tol Ciawi.
Nah, minggu
kemarin ayah memberi pilihan untuk mengisi libur akhir pekan dengan mengunjungi
Tante Al, adik sepupu ayah – tepatnya anak dari Om-nya ayah – yang ada di
Cisarua. Sungguh diluar dugaan, ternyata Tante Al menempati rumah di Villa
Kalista yang berlokasi di ‘belakang’ perkebunan ‘Teh Walini’ Gunung Mas,
Puncak.
Dari sisi
pemandangan, sungguh indah. Karena kami bisa menikmati keindahan alam –
utamanya perkebunan teh Gunung Mas – dengan leluasa. Belum lagi di Villa
Kalista yang sangat luas (kata Tante Al sekitar 3 hektare), aku dan adik-adik,
Tyo dan Tomy, bisa bermain sepuasnya. Mulai dari outbound, renang, sampai
fitness dan main basket. Berikut (sebagian) foto yang aku buat :
Jalan menuju Villa Kalista, tepat berada di belakang perkebunan teh Gunung Mas.
Tomy, dengan beraninya jalan sendiri ke tengah perkebunan teh.
Ibu berpose di halaman Villa Kalista (untung lagi nggak hujan).
Becanda ala Ayah dan Tyo.
Sebelum pulang, Ayah dan Tyo menyempatkan renang di rumah Tante Al.
Apakah ini yang disebut "Benalu Teh" yang katanya bisa dibuat obat ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar